Facebook

Contoh Skema Topologi Jaringan 2 Lantai Menggunakan Cisco Packet Tracer

LANTAI 1


LANTAI 2



Contoh Skema Topologi Jaringan VLAN 3 Layer Menggunakan Cisco Packet Tracer

Contoh Skema Topologi Jaringan VLAN 3 Layer Menggunakan Cisco Packet Tracer


Contoh Skema Topologi Jaringan Dinamic Routing Menggunakan Cisco Packet Tracer

Contoh Skema Topologi Jaringan Dinamic Routing 
Menggunakan Cisco Packet Tracer




SINGLE AREA & MULTI AREA


Contoh Skema Topologi Jaringan Static Routing Menggunakan "Cisco Packet Tracer"

Contoh Skema Topologi Jaringan Static Routing Menggunakan Cisco Packet Tracer


Contoh Jobsheet (Routing OSPF Single Area)




Form 12-POS7.5.1.b
 



JOB SHEET
Kompetensi Keahlian
Topik  : Routing Dinamis (OSPF Single Area)

Mata Pelajararn : Administrasi Instalasi Jaringan
Kode      : 
Teknik Komputer & Jaringan
Waktu    :  4 x 45 menit
Tingkat / Kelas
Tanggal  :  11 April 2019
XI Semester 2



a.      Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1.      Siswa dapat mengetahui bagaimana cara mengkonfigurasi Routing Dinamis
2.      Siswa dapat mengkonfigurasi Routing Dinamis

b.     Alat dan Bahan
1.        Laptop
2.        Modul Cisco
3.        Software Cisco Packet Tracer
4.        Buku dan bolpoin
 
c.       Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a.       Berdo’a sebelum praktek
b.      Memakai wearpack
c.       Menggunakan alas Kaki
d.      Tangan tidak boleh basah

d.      Langkah Kerja
1.        Buka Cisco Packet Tracer
2.        Tambahakan Router dengan tipe 2811,Switch dengan tipe 2960-24TT,serta tambahkan 2PC disetiap 1 Switch seperti gambar dibawah





3.        Hubungkan dengan kabel,dengan ketentuan
Antar Router menggunakan kabel Cross,Router dengan Switch menggunakan kabel Straight,Switch dengan PC menggunakan kabel Straight.




4.        Untuk kali ini,saya mengubah nama Router1 menjadi Purwosari,Router2 menjadi Tlogorejo,Router3 menjadi Guwo,dan Router4 menjadi Regaloh.
Nama masing-masing router terserah sesuai dengan keperluan anda.




5.        Beri IP Address dan Gateway di masing-masing PC,klik di PC,lalu Desktop dan pilih IP Configuration,isi IP Address dan Gateway sesuai keperluan.Lakukan pengisian IP disetiap PC.
6.      Setelah kita telah selesai memasukkan IP Address & Gateaway di setiap PC nya, Selanjutnya konfigurasikan OSPF (Single Area). Untuk Konfigurasi OSPF (Single Area), kita Konfigurasikan semua Area di Router tersebut ialah Area 0.
7.      Konfigurasi OSPF nya.
Ini untuk konfigurasi Router 1 (Purwosari)

                 


                        Ini untuk konfigurasi Router 2 (Tlogorejo)



           
Ini untuk konfigurasi Router 3 (Guwo)
           


Ini untuk konfigurasi Router 4 (Regaloh)






e.         Pertanyaan
1.    Jelaskan pengertian dari routing!
2.    Routing OSPF diterapkan untuk keperluan apa ?
3.    Bagaimana cara melakukan konfigurasi routing OSPF (Single Area) ?
4.    Bagaimana cara mengecek hasil konfigurasi ?
5.    Apa perbedaan antara routing OSPF Single Area dan Multi Area?


                                                                                   
                                                                                                Pati, 11 April 2019
                                                                                                Guru Mata Pelajaran



                                                                                                SUPARNO, M. Kom